Translate

Sejarah Memancing


Menangkap ikan sudah di kenal sejak 10.000 tahun yang lalu, dengan di temukan tulang-tulang ikan dan alat untuk menangkap ikan yaitu mata kail dan tombak ikan di dalam gua jaman batu. Bahan untuk membuat mata tombak ikan adalah batu yang diruncingkan menggunakan batu. sedangkan bahan untuk membuat mata kail adalah tulang yang dibentuk menjadi mata kail menggunakan batu.

Menurut analisa para arkeolog walaupun tidak ditemukan tali untuk mengikat mata kail namun di pastikan benang atau tali yang diigunakan untuk mengikat mata kail terbuat dari bahan serat kayu yang kuat dan ulet serta tahan untuk menarik ikan.

Perkembangan dari zaman batu ke zaman batu baru atau disebut juga zaman Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu telah merubah bahan yang digunakan untuk membuat mata kail yaitu disamping dari tulang juga telah dibuat mata kail dari bahan kayu yang keras sehingga tidak mudah patah, pada zaman ini sudah berkembangan tehnik memancing tidak hanya menggunakan tombak ikan tetapi juga alat pancing menggunakan benang atau tali dari bahan serat pohon yang kuat dan panjang serta telah menggunakan semacam pelampung dari bahan pohon kayu. hal ini dibuktikan dengan penemuan makanan (Ikan) yang diawetkan menggunakan garam atau pengasapan.

Pada masa saat ini mata kail tidak lagi menggunakan tulang atau pun kayu tetapi sudah menggunakan besi atau sudah menggunakan baja dengan campuran bahan lain seperti carbon. Joran yang digunakanpun sudah jauh lebih baik. alat-alat pancing saat ini jauh sekali lebih modern. seperti timah untuk pemberat, reel untuk menggulung benang, umpan pancing selain menggunakan umpan alami juga sudah menggunakan umpan buatan (minnows, popper dll)